GemaJustisia.com-Gebyar
Muslim Hukum (GMH) XV Tahun 2022 secara resmi dibuka oleh Dekan Fakultas Hukum,
Dr. Ferdi. S.H., M.H., di ruangan sidang lantai II dekanat, pada Selasa
(25/10). Pembukaan
ini sebagai pertanda dimulainya acara tahunan yang diselenggarakan oleh Lembaga
Pengkajian Islam (LPI) Fakultas Hukum Universitas Andalas. “Menjadikan Generasi Z yang Qur’ani Di Tengah Zaman Seribu Satu
Ideologi” sebagai tema yang diusung pada GMH kali ini.
Menurut penjelasan dari ketua pelaksana kegiatan,
Muhammad Ikhsan, terdapat makna tersendiri atas pemilihan tema ini yaitu karena
Forum Studi Islami (FSI) di Fakultas Hukum ini kurang disorot publik. “Selain itu, pada masa sekarang banyak milenial yang
kurang peduli terhadap kegiatan yang islami, mereka lebih banyak menghabiskan
kesehariannya di media sosial dan bermain game. Maka dari itu kami mengajak para
generasi muda untuk meningkatkan kepedulian terhadap kajian islami sehingga
tidak lunturnya budaya muslim dalam diri,” ujar Ikhsan. GMH
sendiri dilaksanakan selama 3 hari, dimulai sejak Selasa tanggal 25-27 Oktober
2022. Pada tahun ini GMH mengangkat 5 buah
cabang perlombaan yang terdiri dari lomba MTQ, MHQ, Lomba Debat, Lomba Cerdas
Cermat, dan Lomba Futsal. Menariknya, pada GMH tahun ini juga diadakan lomba
futsal dan cerdas cermat yang di tahun-tahun sebelumnya tidak ada. Selain itu,
ruang lingkup cakupan perlombaannya menjadi lebih luas, bukan hanya tingkat Fakultas
Hukum Unand saja, tetapi menjangkau hingga ke universitas
lain yang ada di Sumatra Barat. Kegiatan ini diikuti 50 orang peserta dari
gabungan setiap perlombaan. Pesertanya tidak hanya
berasal dari mahasiswa Fakultas Hukum saja, tetapi juga dari fakultas lain
dapat mengikuti ajang perlombaan ini. Ketua Pelaksana GMH menyebutkan bahwa kemeriahan
acara merupakan target awal dalam pelaksanaan kegiatan. “Saya berharap acara lebih baik dari tahun-tahun
sebelumnya, lebih meriah lagi dari tahun sebelumnya. Karena peserta untuk tahun
ini jauh lebih banyak dari tahun sebelumnya ditambah lagi anggota dari panitia
saat ini orang-orangnya lebih aktif dan heboh jadi bisa untuk memeriahkan
kegiatan ini,” ujar Ikhsan. Sebagai kegiatan tahunan yang rutin diadakan LPI,
persiapannya sudah diadakan jauh-jauh hari. GMH sendiri persiapannya sudah
dimulai semenjak bulan Juli yang lalu dan diawali dengan pemilihan koordinator
dan perangkat lainnya. Agar dapat memeriahkan suatu acara, maka tidak akan
lepas dari pendanaan yang cukup besar agar kegiatan dapat berjalan lancar
sesuai rencana. “Pendanaan GMH berdasarkan RAB jumlahnya kurang lebih Rp.28
juta, belum termasuk dana yang dikumpulkan melalui proposal yang belum di follow up,” kata ketua pelaksana
tersebut. Dalam
mengatasi permasalahan pendanaan, panitia GMH berupaya untuk mencari sponsor lain dari luar fakultas, seperti
dengan meminta bantuan dana dari pada alumni, dan juga memfollow up
proposal-proposal dari kantor LBH, kantor Advokat, dan lainnya. Ikhsan
berharap semoga penyelenggaraan GMH tahun ini dapat berlangsung lebih baik dan
memiliki peserta yang banyak dan antusias pada setiap perlombaan. Disisi lain
harapannya agar dapat lebih mengenalkan LPI kepada UKM lain diluar Fakultas
Hukum. Repoter: Rivka Dersel H, Ghaniya Rajwa Z, dan Ummu Arifah Editor: Resi Nurhasanah
0 Comments