Gemajustisia.com
- Andalas Legal English Festival (ALFEST) 2023 Piala Peradi, pertama kali diselenggarakan
Asian Law Student’s Association Local Chapter Unand (ALSA LC Unand) resmi
dibuka Wakil Dekan I Fakultas Hukum Universitas Andalas Dr. Nani Mulyati, S.H., MCL. di Convention
Hall, Jum'at (5/5/2023). ALFEST 2023
mengangkat tema “Activize Your Ability, Together We Sail The Sea”. Kegiatan ini
berfokuskan untuk mengembangkan kemampuan berbahasa Inggris dari para peserta
lomba. Muhammad Ifan Atthoriq
sebagai Vice Project Officer ALFEST menjelaskan alasan dari diangkatnya tema
tersebut, karena dengan berbagai kompetisi yang diselenggarakan oleh ALFEST
para partisipan dapat secara aktif mengembangkan potensi dan keunggulannya pada
masing-masing cabang perlombaan. Terutama pada cabang lomba yang memiliki arti
tema hukum laut sebagai tema besar ALFEST. “Diangkatnya tema
tentang hukum laut, karena merupakan sebuah hal yang baik ketika kita coba
berusaha untuk mengangkat isu-isu yang ada dilingkup regional Sumatera Barat
terkhususnya Padang. Karena kita kota
tepi pantai laut itu juga menjadi ekosistem yang perlu untuk kita bahas”, Jelas
Ilham Ramadhani Director of ALSA LC Unand terkait alasan pengangkatan tema
kegiatan ini. Kegiatan ALFEST ini berlangsung
selama tiga hari dimulai pada 5 Mei hingga 7 Mei 2023. Selama acara berlangsung
terdapat beberapa gedung yang digunakan yakni Gedung Convention Hall, UPT
Bahasa Universitas Andalas, Gedung Serbaguna Fakultas Hukum, dan Laboratorium
Hukum Tahir Foundition Building Fakultas hukum. Fadhillah Arinny sebagai Project Officer ALFEST menjelaskan
berbagai rangkaian kegiatan english festival yang terdiri dari seminar, bazar
dan berbagai perlombaan. “Target dari ALFEST
ini terdiri dari dua kategori ada siswa SMA/MA/sederajat yang ada di regional
Sumatera Barat, Riau, dan Jambi dan Mahasiswa Fakultas Hukum se-Indonesia”, Ujar
Fadhilla Arinny. Project Officer
tersebut juga menjelaskan tujuh cabang perlombaan pada ALFEST 2023, diantaranya
cabang perlombaan Query of Law, English Debate,dan Spelling Bee dilakukan
secara offline. Sedangkan cabang lomba English Essay, ALSA Writing Competition (AWCOM) dan ALSA
Legal Infographic Competition (ALLIOM) dilaksanakan secara online. Dan terdapat
satu cabang perlombaan yang diadakan secara hybrid yakni Speech Competation. Ia juga menjelaskan terdapat
45 siswa dari berbagai SMA/SMK/sederajat dan 45 mahasiswa sebagai peserta yang
ikut berkompetisi secara offline pada ALFEST 2023. “Terdapat 25 peserta
online dari berparbeberapa Universitas yang ikut berkompetisi diantaranya Universitas
Hasanuddin, Universitas Bina Nusantara, President University, Universitas
Udayana dan Universitas Airlangga”. tambah Arin saat diwawancarai oleh gema
justisia. Dalam penutupan statementnya
project officer tersebut mengharapkan agar kegiatan ALFEST dapat terus
berlanjut dan menjadi ajang perlombaan bergengsi untuk setiap tahunnya, serta
harapan bagi peserta dapat mengasah kemampuannya dengan mengikuti kegiatan
tersebut. Jangkauan peserta
yang sangat luas membuat ALFEST kedatangan banyak tamu dari berbagai daerah.
Banyaknya alasan dan motivasi para peserta untuk ikut berpartisipasi dalam kompetisi
yang diadakan oleh ALSA LC Unand ini. “Motivasi saya ikut
lomba ALFEST ini, karena ingin meningkatkan kemampuan public speaking dan
kelancaran dalam berbahasa inggris”, tutur Vierdy Fadhlani salah satu peserta
dari Sungai Penuh, Jambi. Acara perdana yang
diadakan ini mendapatkan banyak dukungan dari berbagai pihak agar kegiatan
ALFEST dapat menjadi wadah dalam mengasah kemampuan untuk seluruh siswa
se-sumatera dan mahasiswa se-Indonesia.
Reporter
: Icha Octaviana T dan Saripah Rahmaini
0 Comments