Gemajustisia.com - Lembaga
Pengkajian Islam (LPI) merupakan salah satu Unit Kegiatan Mahasiswa di Fakultas
Hukum Universitas Andalas yang bergerak di bidang kerohanian Islam. Sudah
banyak event yang diadakan oleh UKM-F
ini baik bersifat internal Fakultas Hukum Universitas Andalas maupun bersifat
Nasional. Selain
itu LPI-FHUA juga aktif bergerak untuk kegiatan kegiatan positif disekitar
lingkungan universitas pada umumnya dan lingkungan fakultas pada khususnya. Tahun
ini LPI-FHUA akan mengadakan Event untuk yang ke-14 kalinya yaitu Gebyar
Muslim Hukum Pada tanggal 22-26 November, juga akan bersamaan dengan Munas
Fordhafi pada tanggal 27-28 November 2021. Adapun
Gebyar Muslim Hukum sendiri sudah ada sejak tahun 1999, dan GMH ini merupakan
agenda syiar akbar tahunan dari LPI FHUA sendiri. Selain itu, tuan rumah GMH sebelumnya,
juga diadakan oleh LPI FHUA sendiri. "Gebyar
Muslim Hukum merupakan agenda spesial tahunan dari Lembaga Pengkajian Islam
untuk mensyiarkan Islam di tingkat Fakultas Hukum dan tingkat Nasional pada
umumnya dan tahun ini sudah pelaksanaan yang ke-14 kalinya" Ucap Rosyid
Kurniawan selaku Ketua Pelaksana Gebyar Muslim Hukum tahun ini. Gebyar
Muslim Hukum ini bertujuan untuk menjalin silaturahmi antar mahasiswa di
Fakultas Hukum dan juga untuk mensyiarkan Lembaga Pengkajian Islam itu sendiri. Event
ini berisi lomba-lomba yang bukan hanya melibatkan Mahasiswa Fakultas Hukum
saja namun juga melibatkan siswa tingkat SMA sederajat. Selama
Gebyar Muslim Hukum ini berlangsung, ada banyak acara yang bisa diikuti oleh
para peserta. Mulai dari essay dan podcast, MTQ Tingkat Siswa se-Sumbar,
MHQ Tingkat Mahasiswa se-Sumbar, Kompetisi Debat hingga Talkshow. Setelah
event GMH selesai LPI FHUA juga akan mengadakan Munas Fordafhi. “Fordafhi
merupakan singkatan dari Forum Lembaga Dakwah Fakultas Hukum seluruh Indonesia
yang memiliki tujuan untuk menjalin silaturahmi dan tanggap dalam menyatakan
sikap terhadap permasalahan umat” ungkap Muhammad Bangun yang merupakan
Koordinator Humas pada acara tersebut. Muhammad
Bangun juga menambahkan bahwa GMH dengan Munas Fordafhi ini merupakan 2 hal
yang berbeda, GMH adalah agenda khusus dari LPI FH sedangkan Munas Fordafhi
adalah agenda dari gabungan Lembaga dakwah Fakultas hukum di seluruh indonesia. Lebih
lanjut mengenai latar belakang dan tujuan diadakan Munas Fordhafi ini “Karena
agenda 2 tahunan dari fordafhi, yag mana harusnya dilaksanakan 2020 yang lalu,
cuma karena pandemi baru bisa dilaksanakan sekarang.serta tujuan diadakannya, supaya ada regenerasi di
kepengurusan fordafhi”, jelas Muhammad Bangun. Ditanya
mengenai harapan kedepannya dengan adanya Gebyar Muslim Hukum, Ketua Pelaksana Rosyid
menjelaskan, "Harapannya
dengan diadakannya Gebyar Muslim Hukum ini dapat mempererat ukhuwah antar
Mahasiswa Fakultas Hukum dan Siswa/Mahasiswa di luar Fakultas Hukum. Dan juga
dengan adanya Gebyar Muslim Hukum ini dapat membangkitkan semangat kepemudaan
muslim di Fakultas Hukum Khususnya".
Reporter: Wilin Putri
Arifa dan Wilyan Gusthof
0 Comments